Situs Tribunnews Batam kena hack berupa inject link
Entah saya yang baru tahu, kemaren ketika saya berkunjung ke situs Tribunnews Batam, saya menemukan penampakan aneh berupa adanya link yang ditanam di sisi sebelah kiri tengah dari webnya. Untuk jelasnya silakan lihat skrinsutnya di bawah.
Sekilas kalau kita lihat memang linknya ga kelihatan, apalagi jika menggunakan layar monitor/laptop widescreen. Posisi livelink tepat sekali di bagian background warna putih dan linknya juga di kasih warna putih sehingga nyaris tidak nampak. Namun apabila browser kita window nya kita kecilkan, maka link yang di inject tadi akan sedikit kelihatan karena bersinggungan dengan tulisan berita. Akan lebih jelas lagi, kalau halaman webnya kita blok dengan Ctrl+A, maka akan nampak seperti pada gambar di atas.
Kalau kita lihat dari source code nya, ada 2 penempatannya, satu berupa frame satu lagi berupa livelink dofollow
<iframe id="Histat" style="display:none;width:1px;height:1px;position:absolute;" src="http://arifedisa.com"></iframe><div style="position:absolute;bottom:10px; left:50px;"><a href="http://fedscraft.arifedisa.com" rel="dofollow" target="_blank" style="color:#fff; cursor:default; text-decoration:none;">fedscraft</a><a href="http://arifedisa.com" rel="dofollow" target="_blank" style="color:#fff; cursor:default; text-decoration:none;">arifedisa</a></div>
Setelah saya lihat, semua halaman di tribunnews batam sudah ditanam link ke http://arifedisa.com/ ini dengan posisi penempatan yang sama. Anehnya cuma sub domain batam saja yang kena. Entah siapa dan apa motif pelakunya, yang jelas kelihatannya bukan pengen situsnya dikunjungi oleh visitor tribun batam karena jelas ga nampak secara kasat mata ga nampak. Diduga motif nya untuk mencari backlink bejibun dan gratis dari search engine saja seperti dari google. Apalagi tribunnews sudah memiliki pagerank 6. hmmm
Kenapa gru PAI yang honorer diaceh belum juga dibayar bantuan tunjangan sertifikasinya dan kenapa NRG kami dengan SK Dirjen juga belum keluar sementara di subulussalam sudah ada? apa mereka mendeposito dulu uang kami ke Bank sementara kami disini masih banyak keperluan yang harus dipersiapkan.. Apa alasannya??????????? Tolong ditanyakan kemedia dan KPK umumnya Aceh Utara…
test