Inilah dia Asal Usul Kode Error 404
Kode error 404 berarti halaman yang kita cari tidak ada. Bisa disebabkan karena halaman telah dihapus atau url pagenya yang salah.
Kode 404 termasuk bagian dari kode status HTTP. HTTP sendiri dibentuk oleh World Wide Web Consortium (W3C). W3C adlah proyek di di bawah CERN, sebuah Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir. Kode HTTP ini dibuat oleh
Tim Berners-Lee, termasuk juga kode 404. Jadi Siapakah pembuat kode error 404? jawabannya adalah Tim Berners-Lee. Bapak dan penemu web (world wide web/www)
Mungkin banyak orang yang tidak tahu siapa Tim Berners-Lee. Karena ia memang
dikenal rendah hati dan tidak ingin mendapatkan status populer. Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas.
Kembali ke topik kita mengenai asal arti dari kode 404.
Angka 4 pada digit pertama menunjukkan ada error di sisi client. Server merespon bahwa ada sesuatu yang salah yg berkaitan denga request pengunjung semisal ejaan url yg salah, atau page tidak ditemukan. Sementara Kode yg diawali dengan 5xx menunjukkan problem ada pada sisi server.
Digit angka ke dua yakni 0 merujuk pada sebuah sintak error umum. Kode 0 bermakna terdapat kesalahan eja. Angka 4 terakhir menunjukkan spesifik error yg ada pada kode group “40x”. Contoh kode status 40x lainnya adalah 400 yg berarti Bad Request, 401 berarti Unauthorized dll. Jadi kode 404 berarti bahwa terjadi kesalahan kode pada sisi client akibat halaman yang kita request tidak ada terdapat di dalam server.
Mengapa menggunakan angka 404? Ada yang mengatakan kode 404 asal usulnya berasal dari “room 404”. Ruang 404 adalah ruang tempat server web pertama yang ada di kantor CERN, tempat Tim Berners-Lee bekerja.
Namun pendapat ini dibantah oleh Tom S, seorang yg telah mengunjungi kantor CERN. Dia bercerita bahwa tidak ada pada lantai 4 gedung CERN yang diberi no 04. Pada lantai 4, nomor ruangan dimulai dari 10 yang berarti ruang 410 dan seterusnya. Jadi Room 404 adalah mitos semata. 404 hanyalah urutan kode biasa pada kode HTTP.
Berikut kode Status HTTP
Kode 1xx : mengandung informasi
100 s.d 101
kode 2xx : request klien sukses
200 s.d 206
kode 3xx : halaman dialihkan
300 s.d 307
kode 4xx: request klient error
400 s.d 417
kode 5xx: server error
500 s.d 505
sumber bacaan ada di sini
http://id.wikipedia.org/wiki/Tim_Berners-Lee
http://www.plinko.net/404/history.asp
http://www.w3.org/Protocols/rfc2616/rfc2616-sec10.html