Gara-gara jumlah panggilan telpon berkurang, WeChat dituntut bayar kompensasi ke operator telekomunikasi

 

Tidak seperti WhatsApp yang hanya menawarkan chatting berupa pesan text, WeChat juga mempunyai fitur andalan berupa voice chat dan video call. Adanya fitur ini tentu sangat disukai dan banyak dipakai pengguna WeChat karena lebih murah sebab tidak perlu lagi biaya telpon khusus karena pangggilan dilakukan lewat internet (VoIP). Apalagi pengguna WeChat sudah tembus di angka 300 juta user per awal April lalu.

Namun gara-gara fitur bisa nelpon dan video call lewat aplikasi chatting WeChat ini, banyak operator telokomunikasi di negeri asal wechat, Cina mulai berteriak. China Mobile misalkan, salah satu perusahaan telkom terbesar di China mengumumkan penurunan profit di kuarter I tahun 2013 ini sebesar -0.3%. China Mobile juga mengklaim terjadi penurunan rata rata panggilan bulanan sebesar 2.98% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Demikian dilaporkan situs TechinAsia.

Akibat penurunan jumlah panggilan konvensional ini, pihak operator telekomunikasi di Cina meminta perusahaan penyedia aplikasi chating mobile seperti Tencent (pembesut WeChat) membayar subsidi kompensasi kepada mereka. Namun kabar baik buat wechat dkk, kementrian kominfo China mengumumkan mereka tidak bisa memaksa Tencent untuk membayar kompensasi seperti yang diminta China Telecom.

Download APK WeChat 4.5 untuk Android di sini

Postingan dengan judul Gara-gara jumlah panggilan telpon berkurang, WeChat dituntut bayar kompensasi ke operator telekomunikasi ditulis oleh ridho, Penulis dapat dihubungi lewat akun sosial media berikut

Follow on Twitter

Connect on Facebook

Find on Google+

Find on LinkedIn

One Response to “Gara-gara jumlah panggilan telpon berkurang, WeChat dituntut bayar kompensasi ke operator telekomunikasi”

  1. […] sebelumnya diberitakan WeChat dituntut untuk bayar kompensasi ke operator telekomunikasi di Cina gara-gara panggilan telpon berkurang. Sekarang SMS pun […]

Leave a Reply