Inilah Lima Prinsip Facebook soal Privasi
Saya salin artikel ini dari Kompas Online. Sedikit saya komentari, bahwa hati-hatilah terhadap privasi kamu, baik itu berupa data2 pribadi kamu maupun foto2 kamu. Karena pada prinsipnya, jika suatu foto telah di-upload ke fb. maka secara tidak langsung kamu telah mengizinkan orang lain untuk menikmati dan menggunakannya semaunya. Maka, waspadalah 🙂
Satu lagi, perlu diketahui bahwa facebook hingga saat ini sifatnya gratis. Maka jangan sampai tertipu dengan group2 yang mengajak kamu bergabung dengan issue2 seperti facebook bayar dan sebagainya. Karena saya dapati, beberapa group di fb tujuannya hanya untuk menarik jumlah member sebanyak2 nya saja.
Silakan dibaca 🙂
WASHINGTON, KOMPAS.com — Untuk meyakinkan para pengguna Facebook, CEO Facebook Mark Zuckerberg menulis surat terbuka yang dimuat di situs web Washington Post, Senin (24/5/2010). Tulisan itu sebagai respons atas keluhan banyak pihak, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa, yang memprotes keamanan privasi di situs jejaring sosial tersebut.
Zuckerberg menjelaskan lima prinsip yang menjadi pedoman Facebook terkait privasi pengguna. Prinsip pertama, Facebook akan selalu memberikan kontrol pengaturan privasi kepada setiap pengguna.
“Banyak orang memutuskan untuk mempersilakan beberapa informasi pribadi dilihat orang lain sehingga banyak orang yang dikenalnya mudah menemukannya di Facebook. Kami sudah menyediakan kontrol untuk membatasi munculnya informasi tersebut dan kami akan mengusahakannya semakin andal,” ujar Zuckerberg.
Prinsip kedua, tulis Zuckerberg, Facebook tidak akan memberikan informasi pribadi penggunanya kepada orang lain atau layanan pihak ketiga yang tidak diinginkan pengguna. Ketiga, Facebook tidak akan pernah memberikan infrormasi titu kepada pengiklan.
Keempat, Facebook tidak akan menjual informasi apa pun terkait penggunanya kepada pihak lain. Kelima, Zuckerberg menegaskan bahwa Facebook akan tetap selamanya menjadi layanan yang gratis bagi setiap orang.