Lagi sibuk membaca buku
Pada 3 hari ini terakhir ini, saya lagi sibuk membaca buku. Akibatnya aktivitas dunia blog saya agak sedikit berkurang. Buku yang lagi saya baca bukan sembarang buku. Namun buku yang cukup serius dan penting untuk dibaca oleh orang saat ini. Saya membeli dua buah buku dengan judul: Knights Templar Knights of Christ yang dikarang oleh Rizki Ridyasmara dan Nabi-nabi Palsu dan Para Penyesat Umat oleh Ust. Hartono Ahmad Jaiz. Kedua buku ini saya beli di acara pameran buku Pesta Buku Sumbar di Gedung Bagindo Aziz Chan, Padang hari kamis tanggal 1 Mei kemaren. Setiap acara pameran buku yang berlangsung di gedung ini biasanya saya selalu menyempatkan diri untuk datang dan membeli buku di sini. Sebelumnya saya juga membeli buku Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyurrahman Almubarakfuri dan 60 Biografi Ulama Salaf karya Syaikh Ahmad Farid dan buku-buku lainnya.
Ada beberapa alasan saya untuk sering membeli buku di pameran buku. Diantaranya harganya yang jauh lebih murah dari toko buku pada hari-hari biasa. Itu adalah faktor utama. Juga dalam pameran buku yang digelar beraneka ragam dan komplit sehingga kadang hati tergerak untuk membelinya. Faktor melihat orang lain membeli dan momentnya lagi pas dengan suasana banyak orang sedang membaca tentu jadi klop. Sebagai pembanding, Knight Templar saya beli Rp67000,– dan Nabi-nabi palsu “cuma” Rp45000,– Saya membeli di stand Pustaka Al-kautsar yang katanya harga di atas sudah diskon 25%.
Karena saya rencana mau seminar hasil Tugas Akhir, buku-buku di atas saya simpan dahulu. Sekarang setelah seminar baru buku pertama yang kelar dibaca. Buku yang sangat bagus. Knight Templar menceritakan fakta-fakta konspirasi Yahudi sejak zaman nabi Musa hingga sekarang. Buku ini bermula dari fakta rahasia yang tidak diungkap oleh Dawn Brown dalam novelnya The Da Vinci Code. Sebenarnya saya sudah cukup mengetahui sedikit konspirasi Yahudi Internasional ini dalam merusak kehidupan manusia sebagai umat beragama. Namun dalam buku ini banyak disebutkan fakta-fakta konspirasi Yahudi mulai dari Ordo Kabbalah, Knight Templar sampai saat ini. Dengan banyaknya fakta yang diungkapkan buku ini sangat layak menjadi referensi dan rujukan buat seua golongan terutama kaum intelektual agar kita berhati-hati dan selamat dari jebakan konspirasi ini.
Buku kedua walau ditulis pengarang yang berbeda sebenarnya ada benang merah yang menghubungkan antara keduanya. Sebagaimana kita ketahui, bahwa kaum Yahudi sangat berperan dalam penyusapan dan makar dalam agama Nasrani dan Islam. Kaum Yahudi sendiri terhadap agama awal mereka yang dibawa oleh Nabi Musa, meletakan kitab Taurat di bawah kitab Talmud yang berisi pemujaan terhadap iblis yang dikarang oleh rahib-rahib mereka semacam Samiri dll. Yahudi juga berperan mengubah agama nasrani yang semula nya mengesakan Allah, kemudian lewat Paulus yang murni Yahudi dirobah menjadi keyakinan Syirik dengan 3 tuhan (trinitas). Terakhir yahudi merusak agama Islam dari dalam dengan menyusupkan agen-agen mereka seperti Abdullah bin Saba’ yang merupakan pendiri agama Syiah sekarang. Nah pada buku Nabi-nabi palsu ini yang dibahas adalah fenomena munculnya nabi palsu dalam umat Islam dan para penyesat umat. Kemunculan para penyesat umat ini salah satunya adalah ulah dari konspirasi yahudi yang ingin merusak Islam dari dalam.
Baca dan resapilah, maka kita semua akan melihat dunia sekarang hanya tinggal menunggu waktu perang dunia III atau apa saja namanya sebagaimana yang dikhabarkan Nabi dan peperangan antara umat Islam yang dipimpin Khalifah Imam Mahdi beserta Nabi Isa melawan Dajjal yang didukung 70000 yahudi. Dan kemenangan ini akan diperoleh umat Islam sejati.
lain kali to the point aja,,, apa nama bukunya,,, hehehe
lain kali nda usa plin-plan yach,,,
lansung bilan aja apa nama bukunya selesai,,, hehe